WIZ Bantu Biaya Rumah Sakit Dhuafa Asal Parigi

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Erni Badarudin (43 thn) janda dhuafa warga Kel. Bantaya, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong yang sedang dirawat di ruang kelor RSUD. Anuntaloko Parigi, mengalami kesulitan untuk melunasi biaya rumah sakitnya.

Ibu Erni tak memiliki kartu jaminan kesehatan, sehingga biaya rumah sakitnya harus dibayar tunai.

Abdul Muin, anak tertua yang menjadi tulang punggung keluarga kebingungan untuk melunasi biaya pengobatan ibunya, karena dirinya baru saja diberhentikan dari pekerjaannya.

Melalui sambungan telepon di Call Center WIZ Parigi, Abdul Muin akhirnya mengajukan bantuan biaya rumah sakit untuk ibunya.

Merespon hal tersebut, relawan WIZ Gerai Parigi mengunjunginya di rumah sakit dan menyerahkan santunan kesehatan pada Kamis (21/7/2022) kemarin,

“Terimakasih atas bantuannya, semoga Allah memberkahi” ucap Abdul Muin kepada relawan WIZ.

Ambulans Gratis WIZ Parigi Antarkan Pasien Dhuafa Asal Palasa

Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Parigi melalui Ambulans gratisnya kembali membantu masyarakat kurang mampu.

Terbaru, pada Jumat (17/06/2022) ambulans WIZ Parigi mengantarkan ibu Rosmina, salah seorang pasien RSUD Anuntaloko Parigi yang baru saja menjalani operasi setelah melahirkan.

Rosmina tidak memiliki biaya transportasi untuk kembali pulang kerumahnya yang berjarak tempuh sekitar 150 KM lebih dari kota Parigi.

Olehnya Ambulans WIZ Parigi mengantarkan langsung ibu Rosmina ke rumahnya yang beralamat di Dusun II Desa Palasa Lambori, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong.

“Terimakasih Ambulan gratis WIZ, kami sudah difasilitasi untuk kembali kerumah.” Ungkap Rosmina.

Info Ambulans Gratis WIZ, silahkan hubungi Call Center WIZ Parigi:
08114536900

LAZNAS WIZ Buka Klinik Khitan Khusus Yatim Dhuafa

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Khitan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan setiap anak muslim. Tawaran metode yang aman dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak agar mau dikhitan, sehingga membutuhkan biaya khusus yang harus dikeluarkan.

Abu Anas, selaku koordinator Program WIZ Gerai Parigi menyebutkan, bahwa metode super ring adalah salah satu metode yang banyak diminati oleh anak-anak. Karena tanpa jarum suntik dan tanpa dijahit, sehingga mengurangi rasa sakit pada saat dikhitan. Anak-anakpun bisa langsung mengenakan celana dan bermain seperti biasa.

“Sayangnya, tidak semua anak mampu untuk mendapatkan fasilitas super nyaman ini. Untuk mendapatkan metode khitan ini, orang tua mesti merogoh kocek hingga jutaan rupiah,” ujarnya.

Melihat kenyataan yang ada, Abu Anas menyatakan bahwa Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Parigi bekerja sama dengan Komunitas Sunat Moderen, membuka klinik khitan khusus yatim dhuafa, yang bertempat di Masjid Daarut Tauhid Kelurahan Kampal.

Ia mengungkapkan kegiatan ini adalah merupakan bagian dari Program Berkah Sehat yang akan rutin dijalankan sepekan sekali, dengan menyasar anak yatim dan kaum dhuafa,

“Insyaallah, kegiatan ini akan berjalan setiap hari jumat, dan tentunya akan kami gratiskan khusus anak yatim dan dhuafa dengan tetap memberikan pelayan yang aman dan nyaman” terang abu Anas.

Ia menambahkan, klinik Berkah Sehat WIZ akan tetap melayani kalangan mampu dengan memberikan tarif 1 juta rupiah per anak. Degan tarif tersebut sudah termasuk ikut berkontribusi dalam program khitan untuk anak yatim dan dhuafa. []

LAZNAS WIZ Santuni Bayi Gizi Buruk Asal Kasimbar

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Azza bayi usia 2 tahun 10 bulan, dengan berat badan hanya mencapai 4,2 kg, saat ini sedang terbaring lemas di ruang kenari, RSUD Anuntaloko Parigi.

Azza menderita penyakit gizi buruk. Anak pertama dari pasangan Nirwan dan Irma ini berasal dari Desa Tovalo, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong.

Orang tua Azza tergolong masyarakat kurang mampu. Ayahnya hanya bekerja sebagai buruh bangunan, yang penghasilannya tidak tetap.

Saat relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Parigi mengunjunginya pada hari Senin (28/03/2022) kemarin, Azza hanya ditemani oleh ibunya. Ayahnya sedang berusaha mencari rezeki dikampung, untuk memenuhi kebutuhan Azza selama menjalani perawatan di Rumah Sakit.

Alhamdulillah, berkat Infak dan Sedekah yang sahabat titipkan melalui WIZ, kebutuhan Azza berupa popok bayi, sabun mandi, Minyak telon dan kebutuhan lainnya dapat terpenuhi.

Semoga sedekah sahabat menjadi berkah buat keluarga. Jangan lupa doakan Azza ya sahabat, agar cepat pulih dan kembali kerumahnya.

LAZNAS WIZ Gelar Khitanan Massal Dikegiatan HUT PPNI Ke-48 Parigi Moutong

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Parigi bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Parigi Moutong menggelar khitanan massal bagi anak kurang mampu diacara Hari Ulang Tahun PPNI ke – 48 pada Kamis (17/03/2022) kemarin.

Kegiatan yang digelar di gedung SMK Kesehatan Terpadu Khatulistiwa Parigi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Ketua komisi IV bidang kesehatan, Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, serta Ketua Yayasan SMKK Terpadu Khatulistiwa Parigi.

Mohamad Husain, ketua DPD PPNI Kab. Parigi Moutong mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada WIZ Parigi atas bantuan dan kerjasamanya dalam kegiatan khitanan massal diacara HUT PPNI ke – 48.

“Bagi kami kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat dan tentu hal ini sejalan dengan program-program dari WIZ dalam kerja sosial yang menyasar kalangan dhuafa. Banyak dari mereka yang sudah mau dikhitan, namun terkendala masalah ekonomi,” ungkap Husen.

Ia juga berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan dapat terus bekerja sama dengan pihak WIZ dalam kerja-kerja sosial selanjutnya.

Kegiatan yang berlanjut hingga sore hari ini diikuti oleh puluhan anak dengan penuh antusias.

Mereka senang, selain dikhitan gratis, merekapun bisa bawa pulang hadiah menarik dan makanan ringan dari WIZ. []

#SahabatInspirasi ayo dukung aksi kebaikan ini dengan donasi terbaikmu

Donasi sekarang

BERKAH PEDULI LAZNAS WIZ, BANTU RINGANKAN PENGOBATAN NENEK SALEMMA

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong — Nasib malang menimpa Salemma,
warga Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Nenek berusia 70 tahun ini menderita luka bakar disekujur tubuhnya akibat tabung gas yang dipakainya memasak meledak.

Menurut keterangan dari anaknya, setelah kejadian tersebut ia tidak langsung dibawa ke rumah sakit, karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan.

Sementara dirinya juga tidak memiliki uang lebih untuk biaya pengobatan di rumah sakit. Ia hanya mampu merawatnya di rumah.

Namun setelah beberapa hari berselang, luka bakar yang diderita nenek Salemma kian bertambah parah, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Ia kemudian menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit dengan biaya yang tak sedikit.

Nenek Salemma tergolong warga kurang mampu, suaminya yang yang berprofesi sebagai tukang ojek kini tak mampu lagi bekerja akibat kecelakaan yang dialaminya.

Mendengar hal ini, relawan Wahdah Inspirasi Zakat Gerai Parigi Moutong segera menuju ke rumah nenek Salemma dan menyerahkan santunan uang tunai untuk membantu meringankan biaya pengobatannya.

“Terima kasih nak,” ucapnya sembari menahan sakit. []

Divonis Kanker Ganas, Dhuafa Asal Desa Kayuboko
Butuh Uluran Tangan Kita.

WahdahParigi.or.id, Parigi – Rafiani (48) adalah salah seorang warga Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat yang berkaitan nomi lemah. Kesehariannya bekerja sebagai buruh masak di Perusahaan Tambang yang ada di Desanya. Suaminyapun hanya bekerja sebagai buruh tambang diperusahaan tersebut. Penghasilan pas-pasan yang hanya cukup dipakai buat makan dan untuk keperluan sehari-hari, membuat dirinya beserta keluarga hanya mampu tinggal numpang dirumah orang tuanya.

Keadaannyapun semakin buruk setelah setahun yang lalu, wanita 3 orang anak ini divonis Kanker Payudara oleh dokter. Rafiani menceritakan sebenarnya penyakitnya ini telah dirasakan sekitar 10 tahun yang lalu, namun belum terasa sakit karena hanya masih berupa benjolan kecil dibagian Payudaranya. Namun seiring berjalannya waktu benjolan itu semakin membesar, sehingga sekitar setahun yang lalu dirinya memeriksakan kesehatannya ke dokter. Dan dari hasil diagnosa dokter, dirinya tidak pernah menyangka kalau dirinya akan divonis kanker. Bahkan dokter menyarankan dirinya harus segera dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Kota Makassar. Karena menurut dokter kanker yang dideritanya tergolong kanker ganas yang hanya bisa dioperasi dengan fasilitas yang lengkap. Namun karena keterbatasan biaya, keluarganya tidak mampu memenuhi anjuran dokter tersebut.

Kondisi terkini ibu Rafiani

Hingga hari ini, Sabtu (20/06/2020) saat team Wahdah Inspirasi Zakat bersilaturahmi kerumahnya, keadaannya semakin memburuk. Benjolan yang mulanya hanya ada dibagian payudara, kini telah menjalar kebagian tangan kirinya. Tangannya membengkak dan terasa nyeri. Bahkan terkadang susah untuk digerakkan. Tak jarang keluar cairan bahkan darah dari bagian ketiaknya. Kondisi ini membuatnya tidak bisa lagi bekerja membantu ekonomi keluarga.

Sahabat #Inspirasi yuk kita doakan bagi kesembuhan Ibu Rafiani, dan bagi sahabat yang ingin membantu meringankan beban penderitaannya dapat menyalurkan donasinya melalui:

Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Atau Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda. Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

Informasi wa.me/628114536900