Kunjungi Dusun Terpencil, Ust. Edi Jajang,”Dai Sangat Dibutuhkan”

Majelis tausiyah anak oleh Ust. Edi Jajang

Tinombo, Lazis Wahdah Parigi – Dalam rangka survey lokasi penempatan dai di desa-desa terpencil di lingkup daerah kabupaten Parigi Moutong, Ust. Edi Jajang Andiasa dai AMCF yang ditugaskan di kab. Parigi Moutong, yang merupakan mitra kerja dakwah LAZIS Wahdah Parigi berkunjung ke Desa Ogoalas, salah satu desa yang terletak di pegunungan kec. Tinombo.

Sekilas dusun Tompeng

Kunjungan ini difokuskan di dusun Tompeng sebagai satu dari dua dusun yang berpenduduk mayoritas muslim. Di mana dari 6 dusun yang ada di wilayah desa Ogoalas, hanya dusun Tompeng dan dusun Dungkup yang berpenduduk mayoritas muslim.

Memanfaatkan waktu selama 2 hari (14-15 Mei), Ust. Edi bersilaturahim dengan penduduk setempat. Bahkan menyempatkan diri shalat berjamaah Maghrib dan Isya sembari memberikan tausiyah mengenai syahadat dan tauhid yang disambut dengan hangat dan antusias oleh warga.

“Walaupun terdapat 156 kepala keluarga muslim di dusun ini, namun belum ada masjid yang layak ditempati shalat berjamaah. Ini pun kami melangsungkan shalat berjamaah di ruang kelas yang kami anggap memadai untuk itu,” papar Ust. Edi.

Selain itu Ust. Edi juga mendata anak-anak dusun yang belum dikhitan.

“Dai sangat dibutuhkan di sini. Harapan kami semoga bisa segera memenuhi kebutuhan warga akan adanya dai. Serta bisa datang lagi bersama Lazis Wahdah melaksanakan kegiatan khitanan massal,” harap Ust. Edi menutup laporannya.