Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Kesulitan pemenuhan kebutuhan bahan pokok masih dirasakan oleh masyarakat, terutama masyarakat kalangan dhuafa. Hal ini akibat lonjakan harga kebutuhan bahan pokok yang mulai terjadi beberapa bulan yang lalu.

Melihat kondisi ini, LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) terus berikhtiar memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi melalui Program Tebar Sembako Nusantara.

Kali ini, relawan WIZ Gerai Parigi menyalurkan puluhan paket sembako di Desa Petapa, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, kamis (20/01/2022) kemarin.

Amananu, salah seorang janda lansia penerima manfaat merasa senang dan bersyukur mendapatkan bantuan paket sembako.

“Terima kasih nak, sudah dibantu,” ujarnya

Sementara itu Muin, Kepala Desa Petapa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh donatur WIZ Parigi yang telah menyisihkan sebagian rezkinya untuk membantu kalangan kurang mampu.

“Warga kami yang dibantu rata-rata janda lansia yang memang layak untuk dibantu. Olehnya kami selaku Pemerintah Desa, mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh donatur WIZ Parigi yang sudah mau berbagi dengan mereka. Semoga proyek kebaikan ini terus berlanjut, karena masih banyak warga lain yang masih butuh uluran tangan kita,” tutupnya melalui saluran telepon. []

“Terimakasih kak, saya sangat senang dapat hadiah dari kakak. Saya jadi ingat ayah”
(Ambo Dale – Yatim dhuafa)

—
Sahabat inilah sosok yatim dhuafa yang menerima titipan santunan yatim dari sahabat.

Ambo Dale adalah salah satu santri penghafal Alqur’an yang belajar di Pondok Pesantren Ulumuddin, Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Ambo Dale tergolong keluarga dhuafa. Itulah sebabnya sepeninggal ayahnya, dirinya tak mampu melanjutkan sekolah yang saat itu masih duduk dibangku kelas 3 SD.

Melihat kondisinya, salah seorang pembina ponpes Ulumudin mengajaknya mondok di Pondok Pesantren Ulumudin yang ada di kota Parigi.

Berat rasanya bagi Ambo Dale terpisah dari ibunya, yang saat itu dirinya masih duduk dibangku kelas 3 SD. Namun karena keinginan ibunya agar dirinya menjadi seorang penghafal Alqur’an, akhirnya dengan berat hati Ambo Dale meninggalkan kampung halamannya yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Semenjak mondok, Ambo Dale mengaku baru sekali mengunjungi ibunya. Itu karena jarak yang jauh. Kerinduannya kepada ibunya, membuat Ambo Dale ingin cepat-cepat menyelesaikan hafalan Alqur’annya.

Saat ini Ambo Dale telah menyelesaikan hafalan 2 Juz Alqur’an. Doakan ya sahabat, semoga Ambo Dale dimudahkan dalam menghafal Alqur’an.

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong — Nasib malang menimpa Salemma,
warga Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Nenek berusia 70 tahun ini menderita luka bakar disekujur tubuhnya akibat tabung gas yang dipakainya memasak meledak.

Menurut keterangan dari anaknya, setelah kejadian tersebut ia tidak langsung dibawa ke rumah sakit, karena tidak memiliki kartu jaminan kesehatan.

Sementara dirinya juga tidak memiliki uang lebih untuk biaya pengobatan di rumah sakit. Ia hanya mampu merawatnya di rumah.

Namun setelah beberapa hari berselang, luka bakar yang diderita nenek Salemma kian bertambah parah, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Ia kemudian menjalani operasi dan perawatan di rumah sakit dengan biaya yang tak sedikit.

Nenek Salemma tergolong warga kurang mampu, suaminya yang yang berprofesi sebagai tukang ojek kini tak mampu lagi bekerja akibat kecelakaan yang dialaminya.

Mendengar hal ini, relawan Wahdah Inspirasi Zakat Gerai Parigi Moutong segera menuju ke rumah nenek Salemma dan menyerahkan santunan uang tunai untuk membantu meringankan biaya pengobatannya.

“Terima kasih nak,” ucapnya sembari menahan sakit. []

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Memasuki awal tahun, harga-harga kebutuhan bahan pokok belum menampakkan kondisi yang stabil. Bahkan ada beberapa yang harganya melambung tinggi.

Kondisi ini sangat dirasakan masyarakat muallaf yang tinggal di kaki gunung sebelah barat Desa Parigimpuu, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong.

Mereka rata-rata tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebagian bekerja sebagai buruh tani, dan sebagian yang lain ikut menambang emas di kampung sebelah, ungkap Subran Djanapu, Sekdes Parigimpuu yang turut membersamai relawan WIZ Parigi dalam penyaluran paket sembako secara door to door kerumah warga, sabtu (08/01/2022) kemarin.

Sementara itu Mahfud selaku Kepala Desa Parigimpuu, melalui pesan singkat mengungkapkan rasa trimakasih serta apresiasinya atas Program Berbagi Bersama Muallaf yang di galakkan oleh LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ)

“Saya selaku Pemerintah Desa Parigimpuu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong, dan kepada seluruh donatur yang telah mendukung program-program dari Wahdah Inspirasi Zakat Parigi. Semoga dapat bernilai ibadah di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.” tukasnya.

Lanjut Mahfud, harapan kami WIZ Parigi tetap konsisten menebar kebaikan, khususnya di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. []

WahdahParigi.or.id – Parigi, Musibah banjir yang menerjang pemukiman warga di desa Boyantongo pantai beberapa waktu lalu, menyisakan kekawatiran bagi warga setempat akan musibah banjir yang lebih besar akan terjadi. Hal ini dikarenakan hujan yang terus menerus mengguyur kota parigi dan sekitarnya. Warga setempat memilih mengungsi ketempat yang lebih aman. Sebagian ada yang mengungsi dirumah keluarga dan ada juga yang mengungsi dirumah tetangga yang tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi banjir. Sehingga hal ini menyebabkan banyaknya titik-titik pengungsian.

“Keadaan ini membuat kami kesulitan mendistribusikan bantuan yang ada, karena beberapa warga mendirikan poskonya masing-masing.” ungkap Sudirman ketua WIZ Parigi. Untuk mengantisipasi hal ini kami berupaya mencari titik lokasi yang paling banyak pengungsinya. Dan kami menemukan lokasi didekat pantai boyantongo, ke arah utara dari lokasi banjir. Menurut info dari Hj. Marhana warga desa Boyantongo yang rumahnya juga tergerus banjir, disini ada 3 posko dibuat warga yang terdiri dari 50 kk lebih pengungsi, dan posisinya saling berdekatan. Olehnya kami mendirikan posko induk disini untuk mengkoordinir bantuan yang masuk.” terang Sudirman.

Pada kesempatan ini WIZ membagikan paket makanan siap saji kepada warga terdampak dan menyalurkan paket sembako di Posko Induk Wahdah Islamiyah yang juga berfungsi sebagai dapur umum.

Paket makanan siap saji juga dibagikan kepada warga terdampak yang ada di kampung sembilan desa air panas dan pengungsi dari dusun dua dan tiga desa olobaru yang saat ini menempati kantor desa olobaru sebagai tempat pengungsian. “ada sekitar 167 jiwa dari 50 kk yang menempati tempat ini” ujar sekdes desa olobaru.

Ayo dukung terus program-program dari Wahdah Inspirasi Zakat dengan turut berdonasi di LAZNAS WIZ melalui:

Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Mau Sedekah berapa saja, sedekah dimana saja, sedekah siapa saja, Ayo langganan PUNDI SEDEKAH.
(gratis majalah setiap bulannya)
Minat? Yuk daftar Klik link berikut:

Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda.
Info Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

WahdahParigi.or.id – Parigi, Banjir yang menerjang pemukiman warga disekitaran pantai boyantongo yang terjadi beberapa waktu lalu kini kian parah, hingga warga yang berada didaerah boyantongo pantai harus diungsikan ketempat yang lebih aman.

Hingga hari ini, selasa (14/07/2020) hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga pagi hari, menyisakan titik-titik banjir di beberapa daerah yang ada di kota Parigi dan sekitarnya. Diantaranya banjir yang menerjang pemukiman warga yang ada di desa lemusa, desa olobaru, kayuboko, air panas, hingga banjir yang menggenangi seratus rumah warga yang ada diperumahan nelayan desa olaya pantai. Warga yang cemas, terpaksa mengungsi dibeberapa titik pengungsian yang ada di desa olaya dan sekitarnya.

Keadaan ini banyak mengundang simpati dan rasa iba, baik dari warga Parigi yang tidak terdampak maupun dari masyarakat yang berada diluar kota parigi. Donasipun masuk dari kader-kader dan simpatisan Muslimah Wahdah Parigi. Melalui Lembaga Muslimah Wahdah, mereka menyalurkan bantuannya baik berupa uang tunai maupun bahan makanan pokok.

Asmawati, Amd.Kep, ketua Lembaga Muslimah Wahdah Islamiyah Parigi mengatakan, “banyak donasi yang masuk melalui kami, baik itu dari kader kami sendiri maupun simpatisan. Dan kami melihat kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan, sehingga kami bersama kader berinisiatif untuk membuatkan mereka makanan siap santap.” ujarnya seraya melanjutkan “ada sekitar 500 paket nasi kami siapkan untuk makan siang dan malam. Dan untuk penyalurannya kami serahkan kepada LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat Parigi untuk membagikannya, karena mereka sudah paham akan kondisi yang ada dilapangan.”

Sudirman, Ketua WIZ Parigi saat ditemui team media dilokasi penyaluran mengatakan, “kami membagikan paket makanan siap santap ini dibeberapa titik pengungsian, diantaranya pengungsi yang berkumpul didepan gudang bulog desa olaya, dan beberapa desa yang terdampak seperti desa Boyantongo pantai, kampung sembilan desa air panas hingga dititik pengungsian yang ada dikantor desa Olobaru.”

Ayo dukung terus program-program dari Wahdah Inspirasi Zakat dengan turut berdonasi di LAZNAS WIZ melalui:

Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Mau Sedekah berapa saja, sedekah dimana saja, sedekah siapa saja, Ayo langganan PUNDI SEDEKAH.
(gratis majalah setiap bulannya)
Minat? Yuk daftar Klik link berikut:

Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda.
Info Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

WahdahParigi.or.id – Parigi, Curah hujan yang tinggi mengguyur kota Parigi dan sekitarnya selama kurang lebih sepekan, mengakibatkan naiknya debit air sungai yang melintas diantara desa Boyantongo dan desa Dolago kecamatan Parigi Selatan.

Menurut Usman Kapimpi, kepala desa Boyantongo naiknya debit air disungai ini sudah dimulai beberapa hari yang lalu, bahkan kemarin sudah ada satu rumah warga yang hanyut terbawa banjir. Sehingga saya mengingatkan warga yang tinggal didaerah aliran sungai untuk tetap waspada dan berhati-hati, bahkan sebagian sudah kami suruh mengungsi” ujarnya.

Pada Ahad malam (12/07/2020) air sungai meluap dan menerjang pemukiman warga yang berada disepanjang aliran sungai desa Boyantongo pantai. “Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun sekitar delapan rumah warga hanyut terbawa banjir”, terang Usman.

Hingga tadi pagi, saat team relawan Wahdah Inspirasi Zakat turun kelokasi, sekitar 28 KK mengungsi dan mulai mengevakuasi barangnya untuk mengantisipasi banjir susulan yang lebih besar.

Pada kesempatan ini, Wahdah Inspirasi Zakat Parigi menyerahkan sembako dan makanan siap saji untuk warga yang terdampak. Sembako diterima langsung oleh kepala desa Boyantongo dilokasi dapur umum yang dibuat warga setempat.

Ayo dukung terus program-program dari Wahdah Inspirasi Zakat dengan turut berdonasi di LAZNAS WIZ melalui:

Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Mau Sedekah berapa saja, sedekah dimana saja, sedekah siapa saja, Ayo langganan PUNDI SEDEKAH.
(gratis majalah setiap bulannya)
Minat? Yuk daftar Klik link berikut:

Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda.
Info Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

WahdahParigi.or.id – Parigi, Udin (70thn) dhuafa yang hidup sebatang kara ditengah hutan desa baliara, kini dapat tersenyum lega. Dengan rumah barunya, kini beliau dapat beristirahat dengan nyaman dan tenang. Kakek Udin adalah penerima manfaat Program Bedah Rumah dari LAZNAS WIZ.

Seperti pemberitaan sebelumnya, rumah yang beliau tempati tidak layak huni. Rumah yang hanya seukuran tempat tidurnya dengan kondisi atap yang bocor, seringkali membuat beliau basah ketika hujan. Kondisi ini diketahui oleh team WIZ Parigi saat membagikan paket sembako beberapa waktu yang lalu. “Kami tidak tega melihat beliau yang hidup sebatangkara ditengah hutan dengan kondisi rumah yang tidak layak huni. Sehingga kami memutuskan untuk membangunkan beliau rumah layak huni.” ungkap Sudirman, ketua WIZ Parigi.

Fadli Badja, Kepala desa Baliara yang dihubungi via telpon mengungkapkan permohonan maafnya karena tidak sempat hadir diacara serah terima kunci bedah rumah kakek udin, pada hari juma’at (10/07/2020) kemarin.”Alhamdulillaah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Wahdah Inspirasi Zakat, karena sudah membantu warga kami didesa Baliara ini. Harapan kami kedepan program seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat Kabupaten Parigi Moutong yang bernasib sama seperti kakek udin ini dapat terbantu, dan khususnya desa kami ini masih ada beberapa warga yang belum memiliki rumah layak huni. Semoga kedepannya WIZ juga dapat turut membantu mereka” harapnya.

Di tempat terpisah, Ustadz Rahmat Djamaluddin ketua DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong sebagai ormas yang menaungi LAZNAS WIZ yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh WIZ Parigi dengan program-program pemberdayaan ummatnya. “Saya sangat berterimakasih kepada WIZ dan semua pihak yang telah membantu sehingga program bedah rumah ini dapat terlaksana, baik dari Pemerintah desa maupun masyarakat. Terlebih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan pengelolaan dana zakat, infaq dan sedekahnya di LAZNAS WIZ. Semoga dengan terlaksananya program ini, semakin meningkatkan kepercayaan mereka terhadap WIZ. Dan kepada pa Udin kami berharap dengan adanya bantuan rumah ini, dapat hidup lebih layak dan bisa nyaman beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” harapnya menutup pembicaraan.

#SahabatInspirasi masih banyak orang-orang disekeliling kita yang bernasib sama seperti pak Udin, olehnya ayo dukung terus program-program dari Wahdah Inspirasi Zakat dengan turut berdonasi di LAZNAS WIZ melalui:

Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Mau Sedekah berapa saja, sedekah dimana saja, sedekah siapa saja, Ayo langganan PUNDI SEDEKAH.
(gratis majalah setiap bulannya)
Minat? Yuk daftar Klik link berikut: ==>

Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda.
Info Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

WahdahParigi.or.id, Parigi – Jum’at (26/06/2020), Hujan yang mengguyur kota Parigi sejak tadi malam, tak menyurutkan niat WIZ Parigi berbagi makanan siap saji untuk dhu’afa yang berada di Desa Jono Kalora Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Sudirman, Ketua WIZ Parigi mengatakan “kegiatan ini sudah kami rencanakan sejak beberapa hari yang lalu, dan Desa Jono Kalora yang menjadi target kami. Disana banyak dhu’afa yang sangat butuh uluran tangan kita. Tadinya kami jadwalkan Pukul 09 pagi, team sudah bergerak menuju daerah penyaluran. Namun qadarullah, hujan yang mengguyur kota parigi tak kunjung henti, akhirnya jadwal kami bergeser hingga waktu mendekati jum’at” terang Sudirman.

Abu Anas relawan WIZ mengaku agak kesulitan dalam penyaluran, “Kami mesti ekstra hati-hati membagikan nasi kotak ini, karena tak seperti biasanya, kami membagikannya dibawah guyuran hujan. Lambat bergerak bisa-bisa nasi kotak ini berubah jadi bubur” ungkapnya dengan nada bercanda. “Yah basah sdikit tak mengapa, asalkan amanah donatur bisa tersampaikan” lanjutnya.

Sementara itu, Muliani salah seorang penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan makanan siap saji dari WIZ. Kondisi hujan seperti ini, kami kebingungan mau cari makan. Biasanya kalau tidak hujan, kami sudah jualan di Pasar. Karena kami disini rata-rata pekerjaannya mencari sesuap nasi dengan berjualan rempah dan sayuran di Pasar Sentral Parigi.

Sudirman berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, paling tidak bisa sedikit meringankan beban ekonomi mereka.

Sahabat #Inspirasi ayo dukung program-program dari Wahdah Inspirasi Zakat dengan mendonasikan sebagian rezki yang kita miliki melalui Wahdah Inspirasi Zakat.

Sedekah dapat disalurkan melalui Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Atau Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda. Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

Informasi wa.me/628114536900

WahdahParigi.or.id, Parigi – Rafiani (48) adalah salah seorang warga Desa Kayuboko Kecamatan Parigi Barat yang berkaitan nomi lemah. Kesehariannya bekerja sebagai buruh masak di Perusahaan Tambang yang ada di Desanya. Suaminyapun hanya bekerja sebagai buruh tambang diperusahaan tersebut. Penghasilan pas-pasan yang hanya cukup dipakai buat makan dan untuk keperluan sehari-hari, membuat dirinya beserta keluarga hanya mampu tinggal numpang dirumah orang tuanya.

Keadaannyapun semakin buruk setelah setahun yang lalu, wanita 3 orang anak ini divonis Kanker Payudara oleh dokter. Rafiani menceritakan sebenarnya penyakitnya ini telah dirasakan sekitar 10 tahun yang lalu, namun belum terasa sakit karena hanya masih berupa benjolan kecil dibagian Payudaranya. Namun seiring berjalannya waktu benjolan itu semakin membesar, sehingga sekitar setahun yang lalu dirinya memeriksakan kesehatannya ke dokter. Dan dari hasil diagnosa dokter, dirinya tidak pernah menyangka kalau dirinya akan divonis kanker. Bahkan dokter menyarankan dirinya harus segera dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Kota Makassar. Karena menurut dokter kanker yang dideritanya tergolong kanker ganas yang hanya bisa dioperasi dengan fasilitas yang lengkap. Namun karena keterbatasan biaya, keluarganya tidak mampu memenuhi anjuran dokter tersebut.

Hingga hari ini, Sabtu (20/06/2020) saat team Wahdah Inspirasi Zakat bersilaturahmi kerumahnya, keadaannya semakin memburuk. Benjolan yang mulanya hanya ada dibagian payudara, kini telah menjalar kebagian tangan kirinya. Tangannya membengkak dan terasa nyeri. Bahkan terkadang susah untuk digerakkan. Tak jarang keluar cairan bahkan darah dari bagian ketiaknya. Kondisi ini membuatnya tidak bisa lagi bekerja membantu ekonomi keluarga.

Sahabat #Inspirasi yuk kita doakan bagi kesembuhan Ibu Rafiani, dan bagi sahabat yang ingin membantu meringankan beban penderitaannya dapat menyalurkan donasinya melalui:

Kantor layanan daerah WIZ Parigi Moutong:
Jl. Rekreasi Kel. Kampal, Kec. Parigi, Kab. Parigi Moutong (Ruko Pojok Perempatan Pasar Sentral Parigi)

Atau Anda cukup #DiRumahAja, Kami siap jemput ZAKAT, INFAQ dan SEDEKAH Anda. Hubungi Telp/WA Center WIZ Parigi Moutong
0811 4536 900

Informasi wa.me/628114536900