Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong — Relawan WIZ Parigi berkunjung ke Sekolah Dasar Inpres Tindaki yang berada di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (17/9/2022) kemarin.

Abu Anas, Kordinator Program menjelaskan saat bertemu dengan Regan dan Khansa, ia mendapati keterangan jika keduanya merupakan anak yatim dengan latar belakang ekonomi keluarganya yang kurang mampu.

Di pihak yang lain, Sri selaku wali kelas 3, tempat Regan dan Khansa belajar, walau mereka anak yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu, keduanya tetap semangat bersekolah. Bahkan mereka termasuk anak yang berprestasi dikelasnya,

“Sejak kelas 1, Khansa selalu mendapat juara kelas, sementara Regan anaknya pandai dimata pelajaran matematika,” ungkap Sri.

Atas prestasi dan semangat belajarnya, Khansa dan Regan mendapat bingkisan peralatan sekolah berupa tas, buku, serta uang tunai dari Program Berkah Juara LAZNAS WIZ.

“Semoga apa yang diberikan turut membantu agar mereka terus bersekolah dan kelak menjadikan mereka anak yang sukses. Insyaallah dari sedekah ini akan mengalirkan pahala yang banyak bagi donatur WIZ,” terang Abu Anas. []

Sahabat, hari ini Rabu (14/09/2022) kami relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Parigi, mengunjungi salah satu pemukiman warga muslim minoritas yang ada di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Tempatnya berada di kaki bukit arah selatan dari kota Parigi. Untuk sampai kesana, kami menempuh perjalanan kurang lebih 15 Km dari Kota Parigi.

Disana hanya ada terdapat satu masjid kecil yang digunakan oleh sekitar 35 KK untuk shalat berjamaah.

Di Masjid inilah anak-anak Desa Gangga, dibina akhlaknya oleh Ustadzah ummu Aisyah, salah seorang ustadzah yang diberi amanah untuk mengajarkan Al-Qur’an oleh LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ).

Menurut Ummu Aisyah, anak-anak begitu antusias untuk belajar membaca Al-Qur’an, mulai dari Iqro hingga Al-Qur’an,

“Alhamdulillah, anak-anak disini semangat belajar membaca Al-Qur’an. Selain itu mereka juga dilatih untuk menghafalkan Al-Qur’an dan doa-doa harian” ungkapnya.

Terima kasih ya sahabat, berkat Infak dan Sedekahmu, program Berkah Hidayah dari WIZ dapat berjalan untuk menopang kegiatan dakwah di Desa Gangga.

Insyaallah, dari setiap ayat yang mereka baca dan amalkan, akan turut mengalirkan pahala yang banyak bagi sahabat. []

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Citra Wati namanya. Anak penderita gizi buruk asal Desa Malanggo, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.

Kondisi ekonomi orang tua Citra yang hanya bekerja sebagai buruh tani, membuat orang tuanya tak bisa berbuat banyak. Untuk memenuhi kebutuhan Citra di Rumah Sakit pun terasa sulit.

Mendengar kondisi Citra dari salah seorang perawat di Rumah Sakit, relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Parigi segera mengunjunginya di Ruang Kenari, dan menyerahkan sejumlah bantuan yang dibutuhkan, pada Jumat (16/09/2022) kemarin.

Kamaria ibu Citra menuturkan, sejak usia 5 bulan Citra Wati sudah sering sakit,

“Citra sering demam, kadang panas tinggi. Berat badannya sulit naik, bahkan cenderung mengalami penurunan. Saat ini berat badannya tinggal 5 Kg, padahal usianya sudah 7 tahun” ungkapnya lirih.

Abu Anas, koordinator Program WIZ Gerai Parigi berharap, semoga apa yang diberikan dapat meringankan beban biaya yang dialami oleh keluarga Citra, serta turut mengalirkan pahala yang banyak bagi seluruh donatur WIZ. []

Alhamdulillah, Wakaf Sumur Bor yang ke 2 untuk korban banjir di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong – Sulawesi Tengah, telah selesai dikerjakan.

Sumur Bor tersebut dibangun di Dusun 5, di lokasi MCK yang sudah lama tidak digunakan oleh warga.

Ihsrak, relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Parigi yang turun ke lokasi melaporkan, selain pengerjaan sumur bor, lokasi MCK yang tidak terawat kembali dibersihkan agar dapat kembali digunakan oleh warga,

“Alhamdulillah, MCK yang sudah lama tidak terpakai akibat tidak tersedianya air, kini sudah dapat digunakan kembali. Lokasinya kami bersihkan dan berikan lampu penerangan” ungkap Ihsrak.

Sahabat Inspirasi, terimakasih dan terus berikan dukungan doa dan donasi terbaiknya. Masyarakat Torue masih membutuhkan bantuan dari kita.

Insyaallah pengerjaan Wakaf Sumur Bor berikutnya akan kami lanjutkan di beberapa titik lokasi pemukiman warga terdampak.[]

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Gerai Parigi menerima kunjungan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Wilayah Sulawesi Tengah dan DPD PPNI Kab. Donggala, pada Jumat (02/09/2022) Kemarin.

Dalam kunjungannya, Masri dg. Taha selaku Sekretaris DPW PPNI Sulteng, menyerahkan bantuan mewakili perawat se Sulteng, berupa Wakaf Sumur Bor untuk masyarakat Desa Torue, yang diterima langsung oleh Sudirman selaku Ketua WIZ di Kantor WIZ Gerai Parigi, Jln. Rekreasi, Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong.

Masri berharap, dengan adanya bantuan yang diberikan, ketersediaan air bersih pasca banjir segera terwujud untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat korban banjir Torue.

Sementara itu, Sudirman mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan yang diberikan, dan berharap kedepannya PPNI bisa bersinergi bersama WIZ guna mendukung program-program kebaikan lainnya. []

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Baharudin warga Desa Boyantongo, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, akhirnya dilarikan kerumah sakit akibat penyakit infeksi paru-paru yang dideritanya kian parah.

Menurut Najwa, keluarga yang menemaninya di Rumah Sakit, Baharudin sudah lama ditinggal wafat ayahnya, sementara ibunya ikut TKW keluar negri sejak 10 tahun yang lalu dan belum pernah kembali.

Baharudinpun merantau mencari nafkah ke Kalimantan dan bekerja di salah satu kapal penangkap ikan. Dari sinilah awal mula Baharudin terkena infeksi paru-paru.

Sudah setahun lebih Baharudin tak bekerja akibat sakit yang dideritanya. Karena tak memiliki biaya, dirinya hanya dirawat di rumah oleh neneknya yang juga memiliki keterbatasan ekonomi.

Merespon hal tersebut, relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Parigi mengunjungi dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada Keluarga Baharudin di kamar perawatan ruang kelor, RSUD Anuntaloko Parigi pada Senin (05/09/2022) kemarin.

Abu Anas, koordinator Program WIZ Gerai Parigi berharap, semoga apa yang diberikan dapat membantu meringankan biaya perawatan selama di Rumah Sakit serta menjadi wasilah kebaikan dan pahala yang banyak bagi seluruh donatur WIZ. []

Alhamdulillah, warga Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, saat ini sudah mulai merasakan manfaat air bersih berkat sedekah sumur bor dari sahabat.

Sebagaimana yang dikabarkan sebelumnya, warga Desa Torue hanya mengandalkan sumber air dari PAM yang berasal dari sungai yang mengalir di Desa Torue.

Namun semenjak banjir bandang yang terjadi hampir sebulan yang lalu, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Air disungai keruh bila musim penghujan tiba, sehingga saluran air PAM ditutup.

Kepala Desa Torue, Kalman M. Andi Mahmud sesaat setelah serah terima bantuan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh donatur WIZ yang telah mendonasikan sebagian rezkinya untuk membantu warga Torue yang mengalami kesulitan air bersih,

“Alhamdulillah, saya mewakili warga Torue mengucapkan terima kasih banyak atas bantuannya, semoga apa yang diberikan menjadi berkah buat seluruh donatur WIZ” ujarnya.

Kalmanpun berharap bantuan sumur bor tidak hanya diberikan di satu titik di Dusun 2 saja, tetapi dapat diberikan merata di Dusun yang lain. Sebab, masyarakat yang berada diluar dusun 2 pun sangat membutuhkannya. []

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Parigi mengadakan kegiatan kerja bakti jumat bersih di sekitaran jalan jalur dua Desa Olaya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, pada Jumat (19/8/2022).

Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.30 pagi ini merupakan kegiatan sosial sinergi WIZ bersama TNI dan masyarakat Desa Olaya dalam rangka menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat.

Abu Anas selaku koordinator Program WIZ Gerai Parigi mengungkapkan bahwa, WIZ akan selalu siap mendukung program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah baik itu dalam bentuk moril maupun materi,

“Insyaallah kami akan selalu siap membantu. Seperti halnya kegiatan ini, kami menurunkan sejumlah relawan WIZ untuk turut serta membantu pelaksanaan jumat bersih, serta kami menyiapkan sarapan pagi buat mereka yang terlibat dalam kegiatan ini” ungkapnya.

Sementara itu Sertu Kamaruddin, Babinsa 08 Parigi dalam keterangannya mengatakan bahwa, kegiatan gotong-royong ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“TNI selalu siap membantu masyarakat, karena tugas pokok TNI selain melakukan Operasi Militer, juga turut serta membantu pemerintah dalam rangka mensejahterahkan masyarakat, hal itu sudah menjadi bagian dari Tugas pokok TNI AD khususnya Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial kewilayahan” ujarnya.

Kamaruddin melanjutkan, sasaran kerja bakti kali ini, difokuskan pada pembersihan bahu jalan, yakni pada sektor kanan kiri jalan dari sampah yang berserakan serta pemangkasan rumput yang mengganggu pengguna jalan. []

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) memberikan apresiasi kepada murid SDIT Al-Ihsan Parigi, pemenang lomba Tahfidzul Qur’an pada Rabu, 17 Agustus 2022 kemarin.

Lomba Tahfidzul Qur’an merupakan serangkaian lomba yang diadakan SDIT Al-Ihsan Parigi dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia

Sudirman, ketua WIZ Gerai Parigi mengungkapkan kehadiran WIZ dalam kegiatan ini untuk memberikan motivasi agar anak-anak lebih giat dalam menghafalkan Al-qur’an.

“kami mengapresiasi pemenang lomba hafalan Qur’an dengan memberikan hadiah agar anak-anak lebih termotivasi lagi dalam belajar dan menghafalkan Al-qur’an” ungkapnya. []

Jumadin Keppa, pria kelahiran kilo 28 tahun yang lalu, kini aktif menjadi Volunteer atau relawan Wahdah Peduli di LAZNAS Wahdah Inspirasi Zakat sejak tahun 2018.

Pria yang akrab disapa Madin ini, kesehariannya mengajar di SD dan Pondok Pesantren Wihdatul Ummah Poso. Meski begitu, Madin selalu siap jika ada perintah untuk dikirim ke daerah bencana.

Relawan asal Poso ini tercatat beberapa kali dikirim ke daerah bencana, diantaranya Palu, Masamba, Mamuju, Tojo Una-una, Bada dan daerah lainnya.

Selama menjadi relawan, banyak hal-hal berbahaya yang dialaminya saat di lokasi terjadinya bencana. Dirinya pernah terjatuh ke lumpur hisap sewaktu ditugaskan sebagai team SAR di lokasi bencana Masamba.

Kesan yang paling mendalam bagi Madin saat dirinya ditugaskan sebagai team SAR di bencana gempa Palu, karena itu kali pertama dirinya berhadapan dengan tumpukan jenazah. Bahkan Madin sempat terkena gas yang keluar dari dubur janazah.

Kendati demikian, Madin selalu merindukan suasana ukhuwah antar relawan dilokasi bencana,

“Karena adanya bencana, kami relawan Wahdah Peduli dari berbagai daerah dipertemukan. Kami seperti saudara, karena rata-rata relawan humoris dan memiliki sistem kerja lapangan yang baik. Maasyaallah, mungkin ini karena hidupnya Tarbiyah di daerah masing-masing” ujarnya.

Yang terbaru, Madin diutus dan diamanahkan sebagai koordinator lapangan untuk memimpin rekan-rekan relawan lainnya di kebencanaan banjir bandang Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kehadiran Madin memberikan semangat dan aura positif bagi rekan-rekannya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat korban banjir bandang Torue.

Terimakasih Kak Madin, Kerelawananmu menginspirasi. []