WIZ FASILITASI GLEN BERKHITAN, SETELAH HIDAYAH ISLAM MENJEMPUTNYA

WIZ FASILITASI GLEN BERKHITAN, SETELAH HIDAYAH ISLAM MENJEMPUTNYA

Wahdahparigi.or.id, Parigi Moutong – Glen Putong, warga Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi ini baru saja mengikrarkan keislamannya di sebuah musala Uswatun Kelurahan Loji beberapa pekan yang lalu.

Glen adalah anak ke 3 dari 6 bersaudara. Ayah Glen seorang Muallaf dan saudara-saudaranya yang lain sudah beragama Islam sejak kecil. Hanya Glen yang beragama non muslim, karena ia sejak kecil dirawat dan tinggal bersama omanya yang beragama non muslim.

Menurut Glen, keputusan ini diambilnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Glen sangat bersyukur bisa masuk Islam dan tinggal bersama kedua orang tua dan saudara-saudaranya.

Proses masuk Islamnya dilaksanakan pada hari Jumat (24/2/2023) kemarin, melalui Program klinik Khitan yang bertempat di Masjid Daarut Tauhid Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi, WIZ memfasilitasi Glen untuk berkhitan.

Terimakasih ya sahabat, berkat donasimu, bersama kita bantu seorang mullaf untuk berkhitan, sebagaimana yang telah disyariatkan dalam Islam.

TEGAR DI TENGAH PANDEMI, HIKMAH HIDUP DARI PEDAGANG SAYUR

Tegar di Tengah Pandemi, Hikmah Hidup dari Pedagang Sayur

Dalam hidup, Allah terkadang menitipkan sebuah pelajaran pada orang-orang yang kita temui. Dan kali ini, kita belajar dari seorang pedagang sayur dan bumbu masak di pasar sentral Kel. Kampal kec. Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Beliau adalah Ibu Asria yang kini usianya genap 52 tahun, sosok wanita pekerja keras, dan sangat penyayang bagi keluarga kecilnya.

Namun, belakangan ini, bu Asria kesulitan mendapat penghasilan karena keadaan pasar tidak lagi ramai seperti hari-hari biasanya. Padahal, hanya dari tempat itu beliau mendapat penghasilan. Wabah corona membuat ia dan sejumlah pedagang lainnya sepi pengunjung. Kalau pun ramai maka itu sangat kecil kuantitasnya, bisa dihitung jari

Meskipun begitu, bu Asria tidak pernah berputus asa. Beliau terus berusaha untuk mencari rezeki. Sebab ia begitu yakin, rejeki yang akan datang kepadanya tak akan pernah tertukar. Selama manusia berusaha, Allah pasti akan memberikan yang terbaik
ㅤㅤ
Melihat kondisi bu Asria yang seperti itu, tim @wahdahinspirasizakat pun langsung memberikan bantuan paket sembako. Dengan harapan yang besar, semoga sembako—amanah dari para donatur ini bisa meringankan beban beliau.Alhamdulilah. Di mana pun, kita akan selalu menemukan orang-orang baik, dan dari merekalah kita belajar tentang arti kehidupan dan berbagi. Dan senyum tulus dari bu Asria ini menjadi penyemangat bagi kita untuk tak jengah dalam berbagi kepada sesama.Saat rezeki masih Allah limpahkan pada kita, jangan lupa untuk terus berbagi ya sahabat, bersama berbagi bahagia bantu para #PahlawanKeluargaRekening Donasi:
Bank Syariah Mandiri 499 900 9005
BNI Syariah 500 123 5005

Donasi Online Klik
https://sedekahplus.com/campaign/123/bantuan-sembako-untuk-pahlawan-keluarga

Informasi dan Konfirmasi
wa.me/628114536900

Tebar Sembako, Ringankan Ekonomi Keluarga Pedagang Kecil Pasar Sentral Parigi

Tebar Sembako, Ringankan Ekonomi Keluarga Pedagang Kecil Pasar Sentral Parigi

Kampal, Wahdah Parigi Moutong – Penyebaran wabah penyakit corona yang semakin luas, berdampak pada keadaan ekonomi masyarakat, terlebih kepada Ina-ina sebutan bagi pedagang kecil Pasar Sentral Parigi. Mereka berjualan kebutuhan dapur, seperti rica, tomat, bawang dan bumbu dapur lainnya.

Adanya himbauan jaga jarak, menghindari berkumpul dengan banyak orang, hingga kebijakan Pemerintah setempat mengenai pembatasan waktu pasar, sangat mempengaruhi pendapatan mereka. “e kasian na, biasanya kitorang disini, bajual dari selesai subuh sampai mau magrib, eh sekarang hanya boleh sampai jam 1 siang, biasa didapat 100 atau 200 ribu, e ranga skarang hanya bisa dapat sampai 50 ribu,” ungkap Asria (52) salah seorang ina-ina yang berjualan ditempat itu.

Aktivitas pedagang kecil di Pasar Sentral Parigi

Merespon hal tersebut, Wahdah Islamiyah Parigi Moutong melalui Wahdah Inspirasi Zakat Parigi yang tergabung dalam Satuan Tugas Wahdah Tanggap Corona membagikan 60 paket sembako kepada Ina-ina pedagang kecil Pasar Sentral Parigi, pada hari Selasa (07/04/2020) kemarin.

Sudirman, Ketua SATGAS WITC Parigi Moutong mengungkapkan bahwa paket sembako yang dibagikan ini adalah merupakan amanah dari donatur kepada WIZ Parigi Moutong untuk disalurkan kepada Ina-ina pedagang kecil yang berjualan di Pasar Sentral Parigi. “Kegiatan ini akan terus berlanjut, olehnya bagi masyarakat Parigi yang memiliki kelapangan rezki, mari sisihkan sebagian harta kita untuk bantu orang-orang yang membutuhkan seperti mereka. WIZ Parigi akan siap menerima dan menyalurkannya,” pungkasnya.

Melanjutkan Program Tebar Ifthar Nusantara, Lazis Wahdah Parigi Sasar 3 Desa

Parigi, Wahdah Parigi Moutong – Senin (04/06/2018), melanjutkan Program Tebar Ifthar Nusantara, Lazis Wahdah Parigi kembali membagikan 160 paket ifthar di tiga desa, yaitu masjid Darun Naim desa Mertasari, mushallah desa Kayuboko, dan masjid desa Olobaru kampung WK.

Ini adalah kali kedua Lazis Wahdah Parigi membagikan paket ifthar kepada masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa setelah sebelumnya pada pekan lalu dibagikan 100 paket untuk masyarakat di desa Gangga.

Tausiyah oleh Ust. Rahmat

Pada kesempatan kali ini, Team Lazis Wahdah menyempatkan diri untuk berbuka puasa bersama warga kampung WK dan memberikan tausiyah setelah berbuka. Dalam tausiyahnya Ust. Rahmat, Ketua DPD. Wahdah Islamiyah Kab. Parigi Moutong, mengingatkan jamaah akan keutamaan malam Lailatul Qadar dan menghimbau agar jamaah semakin memperbanyak ibadah dan amal sholeh sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Tak lupa pula Ust. Rahmat menjelaskan bahwa paket ifthar yang dibawa oleh Lazis Wahdah Parigi tak lain adalah hasil infak atau sumbangan para muhsinin, di mana Lazis Wahdah Parigi bertindak sebagai pengemban amanah untuk mendistribusikannya. Untuk itu beliau mengajak kepada jamaah untuk bersama-sama mendoakan para donatur dan muhsinin yang telah menginfakkan sebagian hartanya di jalan Allah. Semoga sebagian harta yang disisihkan itu kelak menjadi amal jariyah sekaligus pemberat timbangan amal sholeh mereka di akhirat kelak.

Kunjungi Dusun Terpencil, Ust. Edi Jajang,”Dai Sangat Dibutuhkan”

Majelis tausiyah anak oleh Ust. Edi Jajang

Tinombo, Lazis Wahdah Parigi – Dalam rangka survey lokasi penempatan dai di desa-desa terpencil di lingkup daerah kabupaten Parigi Moutong, Ust. Edi Jajang Andiasa dai AMCF yang ditugaskan di kab. Parigi Moutong, yang merupakan mitra kerja dakwah LAZIS Wahdah Parigi berkunjung ke Desa Ogoalas, salah satu desa yang terletak di pegunungan kec. Tinombo.

Sekilas dusun Tompeng

Kunjungan ini difokuskan di dusun Tompeng sebagai satu dari dua dusun yang berpenduduk mayoritas muslim. Di mana dari 6 dusun yang ada di wilayah desa Ogoalas, hanya dusun Tompeng dan dusun Dungkup yang berpenduduk mayoritas muslim.

Memanfaatkan waktu selama 2 hari (14-15 Mei), Ust. Edi bersilaturahim dengan penduduk setempat. Bahkan menyempatkan diri shalat berjamaah Maghrib dan Isya sembari memberikan tausiyah mengenai syahadat dan tauhid yang disambut dengan hangat dan antusias oleh warga.

“Walaupun terdapat 156 kepala keluarga muslim di dusun ini, namun belum ada masjid yang layak ditempati shalat berjamaah. Ini pun kami melangsungkan shalat berjamaah di ruang kelas yang kami anggap memadai untuk itu,” papar Ust. Edi.

Selain itu Ust. Edi juga mendata anak-anak dusun yang belum dikhitan.

“Dai sangat dibutuhkan di sini. Harapan kami semoga bisa segera memenuhi kebutuhan warga akan adanya dai. Serta bisa datang lagi bersama Lazis Wahdah melaksanakan kegiatan khitanan massal,” harap Ust. Edi menutup laporannya.

Salurkan Donasi, Lazis Wahdah Parigi Sasar Kalangan Ibu Tak Mampu

Penyaluran donasi kepada ibu tak mampu

Bantaya, Wahdah Parigi Moutong – Program Lazis Wahdah Peduli. Penyerahan bantuan sembako dan uang santunan diberikan kepada seorang ibu warga kel. Bantaya yang berstatus janda dan tidak memiliki pekerjaan. Kehidupan sehari-hari beliau ditopang oleh anak-anaknya.

Penyaluran donasi kepada ibu yang lumpuh

Di hari yang sama, ibu Rossi, seorang warga kelurahan Bantaya yang menderita kelumpuhan juga menjadi penerima penyaluran donasi Program Lazis Wahdah Peduli.

Kehidupan sehari-hari sang ibu ditanggung oleh suaminya yang bekerja sebagai seorang buruh harian lepas.

Terima kasih kami haturkan kepada bapak/ibu para donatur Lazis Wahdah. Semoga Allah Ta’ala membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda.

Jaga Kesehatan dan Kekompakan, Wahdah Parigi Laksanakan Kegiatan Tarbiyah Jasadiyah

Pelawa Baru, Wahdah Parigi Moutong – Ahad, 13 Mei 2018, DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong melasanakan kegiatan tarbiyah jasadiyah gabungan di Pantai Kayubura atau eks. lokasi Sail Tomini desa Pelawa Baru, Kec. Parigi Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa liqo Tarbiyah dan dipandu langsung oleh Ust. Moh. Sadli sebagai murobbi.

Menjaga kekompakan sebagi bagian dari ukhuwah islamiyah

“Kegiatan ini bertujuan sebagai penyegaran dan latihan fisik para ikhwah. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah di antara ikhwah dan mempererat rasa persaudaraan dan rasa saling memiliki diantara sesama ikhwah,” papar Ust. Sadli.

Tabligh Akbar “Bekal Untuk Ramadhan Berkah”

Sidole, Wahdah Parigi Moutong – Dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, hari ini 13 Mei 2018, DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong bekerjasama dengan Remaja Islam Masjid (Risma) Sidole mengadakan kegiatan Tabligh Akbar bertema “Bekal Untuk Ramadhan Berkah” yang diisi oleh Ust. Raihan Ammar Ramadhan, dai DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong.

Tabligh Akbar “Bekal Untuk Ramadhan Berkah”

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pelajaran penting kepada masyarakat muslim yg ada di desa Sidole mengenai apa yg perlu dipersiapkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan seperti apa yg di contohkan oleh Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam. Sehingga ramadhan kali ini lebih bermakna.

Serah Terima Bantuan Lazis Wahdah Ampibabo untuk Masjid Sidole oleh Ust. Rahmat Jamaluddin

Selain itu, di acara yang sama juga diserahkan bantuan dari Lazis Wahdah Ampibabo untuk masjid berupa kipas angin yang diserahkan langsung oleh ketua DPD Wahdah Islamiyah Parigi Moutong, Ust. Rahmat Jamaluddin.